Selasa, 18 Juni 2013

Review Samsung GALAXY Grand

Review Samsung GALAXY Grand - Kesuksesan GALAXY Note mampu mengusik vendor lain untuk ikut mengeluarkan produk smartphone dengan layar 5 inci. Note sendiri telah memiliki beberapa varian untuk mengulang kesuksesan serupa. Namun harga Note yang tergolong cukup premium membuatnya hanya terjangkau bagi kalangan menengah atas. Karena itu Samsung berinisiatif meluncurkan GALAXY Grand, phablet dengan harga di bawah 4 juta rupiah yang memiliki spesifikasi relatif mirip dengan GALAXY Note. Lalu akankah Grand menuai sukses yang sama, atau bahkan lebih?
Grand featured Review Samsung GALAXY Grand smartphone review mobile gadget Review Samsung GALAXY Grand

Desain
Baru-baru ini kami mengulas salah satu tablet Samsung dari keluarga Note, yakni GALAXY Note 8.0. Desain keduanya terbilang mirip, hanya beda dimensi saja. Jika disejajarkan, Grand terlihat "big" dan Note 8.0 "bigger". Mulai dari lengkungan di sudut-sudutnya, kelir putihnya, hingga sentuhan akhir keduanya, terlihat mirip.

Sebagai sebuah phablet, Grand masih nyaman digenggam dengan satu tangan. Letak berbagai tombol fisik dan sentuh sensitifnya juga mudah dijangkau. Seperti pengaturan volume di sisi kiri yang pada Note 8.0 diletakkan berdampingan dengan tombol daya di sisi kanan, serta tombol home, Opsi dan Kembali di bawah layar.

Selain itu, yang membedakan dengan Note 8.0 adalah letak speaker pada Grand yang ada di sisi belakang, di samping lensa kamera yang dilengkapi dengan lampu kilat. Grand juga tidak menganut konsep unibody sehingga Anda bisa membuka casing belakangnya dengan mudah lewat celah kecil di dekat tombol daya.

Seperti biasa, Samsung menempatkan dua slot kartu SIM serta slot microSD di balik casing. Slot kartu SIM kedua bisa diakses dengan mudah dan cepat, karena Anda tak perlu melepas baterai. Sementara slot kartu SIM pertama dan microSD hanya bisa diakses setelah Anda melepas baterainya tersebut. Secara keseluruhan, desain Grand terbilang ergonomis dan nyaman digunakan.
desain Grand Review Samsung GALAXY Grand smartphone review mobile gadget Review Samsung GALAXY Grand

Fitur
Sama seperti Note 8.0, kunci layar Grand juga mudah terbuka akibat salah satu dari tombol fisik di atas tertekan tak sengaja, terutama saat berada di dalam saku celana. Solusinya selain menggunakan case adalah, pastikan layar Grand menghadap ke luar saat dimasukkan ke dalam kantong, karena kulit Anda yang berada di balik kain celana tetap dapat terbaca oleh layar.

Antarmuka TouchWiz terbaru Samsung terlihat lebih segar. Salah satu fiturnya adalah saat Anda menancapkan earphone di jack audio 3.5mm-nya, maka di layar Beranda akan muncul satu halaman khusus pemutar media, dengan widget Music Player dan Video Player yang akan langsung menampilkan kontrol lengkap dengan album art (musik) dan potongan adegan video.

Yang menarik, Samsung ternyata tidak "pelit" dalam memberikan fitur di Grand. Meski hanya ditujukan untuk kelas menengah, Anda sudah bisa menikmati beberapa fitur khas yang biasanya hanya terdapat di smartphone seri atas keluaran Samsung, seperti S Voice, Smart Stay, Pop Up Call, Direct Call, serta Multi Window.

Sekedar menyegarkan, S Voice merupakan fitur asisten suara layaknya Siri pada iPhone. Anda bisa memintanya untuk mencari sesuatu di internet, bertanya hal-hal umum, hingga menelpon nomor di kontak atau mengirim SMS. Smart Stay menggunakan kamera depan akan mendeteksi mata Anda untuk menentukan apakah layar harus dalam kondisi mati atau tetap siaga. Hal ini membuat Anda tak perlu sering menyentuh layar saat waktu menyalanya sudah habis. Sebaliknya, saat ada keperluan mendadak dan tak sempat menekan tombol daya, layar akan mati secara otomatis ketika kamera tak dapat mendeteksi mata Anda di depan layar. Sementara Direct Call memudahkan Anda untuk memanggil sebuah nomor saat membaca SMS. Cukup dengan mengarahkan ponsel ke kuping dengan gerakan yang tegas, maka panggilan akan secara otomatis dimulai, karena Grand akan membaca gerakan tersebut sebagai perintah telepon.
fitur Review Samsung GALAXY Grand smartphone review mobile gadget Review Samsung GALAXY Grand

Selain fitur standar yang biasa ditemui, terdapat tiga fitur lain yang menarik. Pertama adalah Samsung Link, yang memungkinkan Anda berbagi dan memainkan konten di smartphone, notebook atau Smart TV di mana pun dengan menyimpan semuanya di awan (cloud). Untuk menggunakannya, Anda membutuhkan akun Samsung.

Berikunya adalah S Memo, merupakan tempat Anda mencatatkan berbagai ide baik dengan tulisan tangan maupun gambar. S Memo merupakan salah satu fitur yang mendekatkan Grand pada Note, meski tanpa hadirnya S Pen sebagai stylus. Terakhir adalah News Ticker yang ditampilkan di layar penguncian bagian bawah, dengan tampilan berita-berita penting dari portal ternama dalam negeri seperti Kompas, Detik, dan sebagainya. Deretan fitur uniknya inilah yang membuat Grand mampu bersaing jika dibandingkan phablet merek lain dengan spesifikasi serupa yang harganya lebih terjangkau.

Performa
Layar 5 inci milik Grand tetap dapat digunakan dalam kondisi terang dengan cukup baik. Sensor cahayanya mampu membaca kondisi ruangan untuk mengatur tingkat kecerahan layar secara otomatis. Tak ditemukan masalah respons terhadap sentuhan selama kami review, kecuali pada kasus beberapa kali kunci layar terbuka secara tak sengaja saat diletakkan di dalam tas atau saku. Resolusi layar Grand termasuk biasa saja dan terlihat agak kasar saat menampilkan teks. Namun untuk keperluan foto dan video, resolusi ini masih cukup memadai.

Untuk game, kami mencoba menjalankan Dead Trigger yang dapat berjalan dengan lancar tanpa lag. Layarnya yang responsif pun membantu kami dalam membunuh zombie dengan cepat, sementara speaker eksternalnya yang terletak di sisi belakang mampu membangkitkan atmosfer permainan. Sayangnya ada beberapa game yang belum kompatibel seperti Real Racing 3.

Di sektor pemutar media, film beresolusi HD maupun Full HD bisa dimainkan dengan lancar tanpa hambatan. Teks berformat SRT yang diletakkan dalam satu folder yang sama dengan videonya juga tertampil dengan baik. Anda tak hanya dapat menampilkan jendela video terputar di halaman lain, namun juga bisa mengambil foto adegan yang Anda sukai cukup dengan satu sentuhan di logo kamera.

Sementara untuk pemutar audionya juga tak kalah berkualitas dengan banyak pilihan equalizer hingga menu tampilan berdasarkan kelompok mood musik tersebut. TouchWiz UI terbaru akan menghantarkan Anda ke layar khusus player di Beranda saat Anda menghubungkan earphone atau headset. Speaker eksternalnya terdengar bertenaga dan tetap dinamis meski diset ke volume tertinggi.
performa Review Samsung GALAXY Grand smartphone review mobile gadget Review Samsung GALAXY Grand

Performa kamera Grand cukup memuaskan. Dengan resolusi maksimum hingga 8MP untuk foto, serta Full HD untuk video, hasilnya benar-benar dapat diandalkan. Lampu kilat mampu memberikan sebaran cahaya yang optimal di ruangan remang, tidak terfokus sehingga tidak menjadikannya over exposure. Setali tiga uang dengan lampu videonya yang dapat menjadikan hasil rekaman menjadi halus seperti pada contoh di bawah. Anda juga dapat mencantumkan ag nama di foto yang diambil layaknya di Facebook, karena Grand akan otomatis mendeteksi wajah obyek. Namun sedikit catatan, respons ponsel sedikit lambat saat kami mencoba melihat hasil foto maupun video yang telah diambil, langsung dari halaman kamera.

Kabar baiknya, kamera depan Grand juga sangat baik ketika digunakan untuk video chat. Saat kami mencobanya dengan aplikasi Skype, lawan bicara mengatakan bahwa gambar yang mereka tangkap jernih dan jelas. Patut dipertimbangkan jika Anda memiliki kegemaran serupa. Namun pastikan Anda dekat dengan router karena antena Wi-Fi Grand tergolong agak lemah dalam menangkap sinyal, atau gunakan koneksi data seluler.

Kamis, 06 Juni 2013

Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Oksigen

Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Oksigen - Pernahkah Anda menguap secara berlebihan? Apabila intensitas menguap terlalu sering, misal dalam satu menit sampai 1-4 kali, bisa jadi ini sinyal otak kekurangan oksigen. Jika kondisi tersebut dibiarkan dapat memicu penyakit lain yang lebih berbahaya.

Dokter Sediaty mengatakan, oksigen berfungsi sebagai bahan bakar bagi tubuh. "Reaksi kimia antara oksigen dengan glukosa di dalam tubuh menghasilkan energi," jelas dokter yang berpraktik di kawasan Dago, Bandung ini.

Kekurangan oksigen akan menurunkan cadangan energi tubuh. Akibatnya, tubuh akan merasa mudah capek, lemah dan lesu.

Selain masalah tersebut, lanjutnya, kekurangan oksigen juga dapat mengakibatkan seseorang terjangkit hipoksia. Hipoksia adalah kekurangan oksigen dalam jaringan tubuh. Dalam kondisi cukup berat, hipoksia dapat mengakibatkan kematian sel-sel.

 "Dalam beberapa kasus, hipoksia mengakibatkan seseorang mengalami koma," ungkap dr. Sediaty.

Apa yang menyebabkan seseorang kekurangan oksigen?

Menurutnya, banyak hal bisa jadi faktor penyebab. Kekurangan oksigen dapat diakibatkan karena faktor dari luar tubuh. Misalnya, perubahan suhu dan tekanan udara di luar tubuh.

"Perbedaan suhu dan tekanan udara biasanya terjadi pada tempat yang tinggi, di gunung atau ketika dalam pesawat," jelasnya.

Selain itu, kekurangan oksigen juga bisa dialami orang yang berada di tempat sempit dengan ventilasi buruk, atau yang sedang stres.

Selain diakibatkan faktor di luar tubuh, kekurangan oksigen juga bisa menimpa orang yang memiliki kelainan pada jantung atau paru-paru. Penderita kelainan jantung atau paru-paru dapat mengalami kekurangan oksigen, kendati mereka berada di dalam kondisi lingkungan yang normal.

Mengingat ada bahaya yang ditimbulkan akibat kekurangan oksigen, jangan sepelekan masalah tersebut. Ada baiknya, lanjut dr. Sediaty, kenali tanda-tanda tubuh jika kekurangan oksigen seperti wajah kering dan pucat, pandangan mata kabur, nafas makin cepat dan tersengal-sengal.

Bila mengalami tanda-tanda seperti di atas, jangan panik. Beberapa langkah berikut dapat dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama saat kekurangan oksigen;

1. Longgarkan pakaian agar pernafasan menjadi lancar. Buka kancing baju di bagian kerah dan longgarkan ikat pinggang.

2. Bila kekurangan oksigen terjadi di tempat ketinggian, segera beralih ke lokasi yang lebih rendah yang memiliki udara lebih banyak.

3. Gunakan tabung oksigen jika ada.